.



KERANGKA ACUAN KEGIATAN
INOVASI SIGANTENG TANBATAN ATI
PUSKESMAS CIMANDALA
TAHUN 2020
I. Pendahuluan        
Coronavirus Disease 2019 ( COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 ( SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupaka coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Tanda dan gejala umum infeksi Covid-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus Covid-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal dan bahkan kematian.
II. Latar Belakang
Sejak kasus pertama di umumkan pada tanggal 2 Maret 2020, penyebaran Covid 19 terjadi dengan cepat di Indonesia. Hal ini terjadi pula di Kabupaten Bogor khususnya Kecamatan Sukaraja di wilayah binaan Puskesmas Cimandala yang mencakup Desa Cijujung, Desa Cimandala, Desa Pasir Laja dan Desa Pasir jambu.
Berkaitan dengan kebijakan penanggulangan wabah penyakit menular tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/Menkes/per/X/20210 tentang Jenis Penyalit Menular Tertentu yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya, serta Keputusan Mentri Kesehatan Nomor HK.1.07/MENKES/104/2020 tentang Penetapan Infeksi Novel Coronavirus Sebagai Jenis Penyakit yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulngannya.
Kondisi ini mendorong Puskesmas Cimandala sebagai pelayanan kesehatan primer dan merupakan fasilitas kesehatan terdekat dengan masyarakat perlu dengan cepat melalukan inovasi dalam rangka penanggulangan Covid 19 secara terpadu guna mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas lagi dengan memfasilitasi pasien Covid-19 baik secara perorangan maupun secara kelompok keluarga ataupun masyarakat. Sehingga untuk mewujudkan “Bogor Sehat” sebagai Panca Karsa Bupati Bogor tetap terlaksana.
Sesuai dengan visi Puskesmas Cimandala “ Mewujudkan Masyarakat Wilayah Puskesmas Cimandala Yang Mandiri Untuk Hidup Sehat “ dan dilaksanakan sesuai dengan tata nilai Puskesmas Cimandala yaitu “ SIAP “ (Sepenuh Hati, Inovatif, Andalan dan Proaktif) maka Penanggulangan Covid-19 di Puskesmas Cimandala dikemas dalam inovasi
“SIGANTENG TANBATAN ATI “ yaitu Sinergi Penanggulangan Covid Terpadu dengan Keterlibatan bantuan semua Tim.
Apapun dalam penangulangan covid 19 di Puskesmas Cimandala, tidak terlepas dari landasan hukum dan pedoman yang diterbitkan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah ,
III. Tujuan
a. Tujuan Khusus :
Menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19 secara sinergi dan berkesinambungan secara cepat dan tepat sehingga masyarakat terlayani dengan optimal serta mengurangi terjadinya resiko
b. Tujuan Umum :
1. Melaksanakan surveilans epidemiologi Covid 19
2. Melakukan edukasi pencegahan dan pengendalian penularan covid -19
3. Melaksanakan komunikasi dan pemberdayaaan masyarakat
4. Melaksanakan diagnosa laboratorium covid -19
5. Melaksanakan penanggulangan penderita covid 19 secara medis
6. Melakukan rujukan penderita covid -19 dengan perburukan
7. Melaksanakan PPI terhadap penularan covid -19
8. Pengendalian Sampah medis covid-19
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Kegiatan Pokok
Penanggulangan dan pencegahan Covid-19 dilakukan dengan pembentukan tim masing-masing unit kegiatan agar masing-masing unit dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara sistematis dan bersinergitas sehingga penanggulangan pasien covid dapat dilayani secara optimal dengan mengikuti alur penanggulangan dan pencegahan Covid-19 di Puskesmas Cimandala. Tim penanggulangan dan pencegahan dikemas dalam inovasi SIGANTENG TANBATAN ATI yang dituangkan dalam SK Kepala Puskesmas dan Camat Sukaraja dalam lampiran.
2. Rincian Kegiatan
Masing masing tim mempunyai peranan dan fungsi yang tertuang dalam rincian kegiatan sebagi berikut :
a. Tim Surveilans
Fungsinya melakukan Srveilans Epidemiologi Covid-19 dengan kegiatan :
1. Menerima informasi kasus terkonfirmasi Covid -19 melalui Hot Line whatsapp
2. Melakukan pelacakan epidemiologi ( PE ), kasus terkomfirmasi Covid -19
3. Mengusulkan sarana VTM ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor
4. Memantauan pelaksanaan isolasi mandiri di tingkat rumaha tangga kasus terkonfirmasi Covid-19
5. Melakukan koordinasi dengan pejabat Tk desa bersama bidan desa di wilayahnya
6. Memerima hasil ters swab PCR dari Labkesda
7. Melakukan pencatatan dan pelaporan kasus baik secara on line maupun manual
8. Membuat PWS Covid – 19
b. Tim Promosi Kesehatan Puskesmas cimandala
Fungsinya melakukan edukasi pencegahan dan pengendalian penularan covid-19, dengan kegiatan
1. Melakukan koordinasi bersama tim surveilans dan satgas RW/ Desa/ Kecamatan
2. Melakukan promosi kesehatan tentang 5 M baik secara tatap muka maupun melalui
media promosi di berbagai kelompok baik instansi maupun masyarakat luas
3. Menyediakan media promosi kesehatan
4. Melakukan koordinasi dengan Tim Desa Siaga atuau Satgas Covid-19 dalam rangga pencegahan penularan
c. Tim Bidan Desa dan Tim Tracer
Fungsinya melakukan komunikasi dan pemberdayaan masyarakat dengan kegiatan
1. Menerima informasi kasus terkonfirmasi Covid -19 melalui whatsapp baik dalam bentuk japri ataupun grup whatapp desa
2. Menyampaikan informasi terkait kasus terkomfirmasi ke tingkat puskesmas
3. Berkoordinasi dengan gugus covid tk desa untuk memenuhi kebutuhan selama pasien isolasi di rumah
4. Pemantauan isolasi mandiri di tingkat rumah tangga
5. Bersama Tim Surveilans melakukan follow up penyelidikan epidemiologi (PE) pada pasien, kontak erat, dan suspek.
6. Menyalurkan obat obatan yang di butuhkan oleh penderita Covid-19
7. Melakukan Tracing dan bekerjasama dengan puskesmas melakssnakan Testing dan Tretment ( 3 T )
8. Menindaklanjuti laporan dari masyarakat yang telah terlapor melalui hot line Whatsapp
9. Melakukan pemantauan terhadap pasien positif, suspek, dan kontak erat Covid-19.
d. Tim Laboratorium
Fungsinya melakukan kegiatan dalam penentuan diagnosis covid-19 ( Testing ) melalui swab dengan kegiatan :
1. Melakukan testing swab antigen dan PCR
2. Mengiriman swab PCR kepada Labkesda
e. Tim Pengobatan
1. Melakukan pemantaun pasien isolasi mandiri melalui video call atas keluhan yang dialami
2. Meresepkan obat-obatan sesuai dengan keluhan yang dialami oleh pasien isolasi mandiri
f. Tim Farmasi
Fungsinya melakukan kegiatan pengobatan dan penyediaan obat bagi penderita Covid-19 ( treatment ) dengan kegitan
1. Menerima resep obat pasien covid dari tim pengobatan
2. Menyediakan obat pasien covid-19
3. Mengusulkan kebutuhan obat Covid-19 ke dinas kesehatan
g. Tim Rujukan
Fungsinya melakukan rujukan pasien Covid-19 perburukan dengan kegiatan sebagai berikut :
1. Menyiapkan sarana dan prasanan kebutuhan rujukan Covid-19
2. Menerima informasi dari bides terhadap keluhan pasien Covid-19 yang perlu dirujuk ke rumah sakit atau wisma altit
3. Melakukan koordinasi dengan Satgas Covid Dinas Kesehatan ( SITEGAR ) untuk menentukan ketersediaan ruang rawat covid di rumah sakit atau wisma atlit
4. Melakukan rujukan untuk pasien Covid-19 ke rumah sakit atau wisma atlit sesuai dengan SOP dan protokol kesehatan
h. Tim Pencegahan dan Pengendalain Infeksi ( PPI )
Fungsinya adalah menegendalikan pencegahan penularan Covid-19 pada sarana dan prasarana bahan medis habis pakai pasien Covid-19 dengan kegiatan
1. Melakukan desinfektan pada seluruh rungan Puskesmas Cimandala sebelum dan sesudah pelayanan
2. Melakukan pengendalian bahan medis habis pakai sesuai dengan standar PPI
3. Melakukan disinfektan dan pengawasan terhadap penyemprotan di lokasi isolasi mandiri dan ambulance setelah digunakan
i. Tim Kesehatan Lingkungan
Fungsinya adalah mengendalikan sampah medis habis pakai dengan kegiatan
1. Melakukan edukasi cara penanganan limbah habis pakai pasien terkonfirmasi di tingkat rumah tangga
2. Melakukan pengelolaan limbah B3 covid-19 di puskesmas cimandala
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan diawali dengan melakukan pembentukan tim dalam lokakarya mini yang dilakukan setiap bulan dan selanjutnya disosialisasikan baik ke tingkat program maupun lintas sektoral. Tugas dan fungsi masing-masing tim tertuang dalam surat keputusan kepala puskesmas yang di kukuhkan pula oleh camat sukaraja.
Masing-masing tim melaksanakan tugas dan fungsinya dan melakukan sinergitas dengan melakukan koordinasi antar tim setiap saat sesuai dengan alur penanggulangan dan pencegahan Covid-19 di Puskesmas Cimandala.
VI. Sasaran
1. Lintas serktoral baik tingkat kecamatan maupun tingkat desa
2. .Lintas Program Puskesmas Cimandala
3. Masyarakat secara luas
VII. Jadwal Tahapan Inovasi dan Pelaksanaan Kegiatan
A. Tahapan Inovasi SIGANTENG TANBATAN ATI No. TAHAPAN WAKTU KEGIATAN Keterangan


B. Pelaksanaan Inovasi SIGANTENG TANBATAN ATI
Pelaksanaan kegiatan tertuang seperti jadwal berikut



VIII. Anggaran
Biaya anggaran dalam melaksanakan kegiatan inovasi SIGANTENG TANBATAN ATI di anggarkan dari sumber anggaran BOK tahun 2020 dirinci sebagai berikut :
No Uraian Kegiatan Jumlah Anggaran
IX. Pencatanan, Pelaporan, monitoring dan evaluasi kegiatan
1. Pencatatan dan pelaporan
Pelaporan pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap hari dengan menggunakan aplikasi pikobar yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan.
2. Pemantauan
Pemantauan perkembangan Covid -19 disampaikan melalui infogram Covid-19 secara on line dengan melalui whatsapp grup yang ada di Puskesmas Cimandala baik tingkat puskesmas, desa maupun kecamatan setiap hari.
3. Evaluasi kegiatan
Evaluasi kepuasan pelanggan terhadap pelayanan SIGANTENG TANBATAN ATI dilakukan sekali dengan menggunakan google fomr

Agenda Kegiatan